Hak Bermimpi

Kita punya hak untuk memilih dan menentukan hidup kita sendiri dan mengapa kita harus takut untuk mengatakan dan memilih yang kita inginkan dan menolak apa yang kita tidak inginkan
maka dari itu rancanglah masa depanmu sendiri pada sesungguhnya yang menentukan masa depan adalah kita sendiri :)
ketika kita ingin menjadi seorang penulis maka berusalah menjadi penulis yang hebat dan terkenal, dan apabila ingin menjadi seorang photographer maka jadilah photographer yang handal dan profesional.
Jangan pernah takut untuk mengekspresikan apa yang ada dalam pada dirimu dan buanglah gengsimu. Jangan pernah sia-siakan suatu kelebihan yang kamu punya. Gimana sih caranya agar kita tahu kelebihan kita ? Caranya adalah tunjukkan sebuah kelebihan yang kamu punya kepada orang lain dan biar orang lain dan dunia melihat apa yang lebih dari kita :)

Teknik Dasar Fotografi

Teknik dasar fotografi mungkin terlihat sederhana tapi ini merupakan hal yang paling penting dalam pemotretan. Meskipun cara menilai orang pada setiap foto mungkin berbeda beda tapi tak disangka ada kesamaan yang menjadi tolak ukur dalam sesi pemotretan. Teknik dasar fotografi meliputi: Fokus suatu objek, exposure, white balance, dan cara mengatur komposisi.

A. Fokus suatu objek

Fokus adalah keadaan dimana sebuah objek terlihat jelas dan tajam. Dan cara mebuat foto menjadi fokus ada 2 cara yaitu Manual Focus dan Auto Focus.
1. Manual Focus
Cara dari manual fokus kita hanya dengan memutar gelang pada lensa sambil melihat dari view finder apakah foto yang kita tuju fokus atau tidak. Dan ketika foto sudah fokus dan tajam kita tinggal menekan tombol shutter.

2. Auto Focus
Cara dari Atuto focus sangatlah mudah apabila anda sudah mendengar bunyi "tiitt" itu artinya objek yang anda akan foto sudah fokus dan tinggal menekan tombol shutter.

B. Exposure

Exposure mempunyai peranan penting dalam pemotretan. Exposure adalah proses dimana sensor mendapatkan cahaya. Exposure juga merupakan teknik penggabungan antara besar cahaya yang masuk ke lensa dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencahayai sensor tersebut. Ingat! kalian harus hati-hati dalam mengatur exposure jangan sampai hasil foto over exposure ataupun under exposure.
Ada 3 peranan penting yang harus kita perhatikan dalam exposure:
1. Apperture (Diafragma)/F
2. Shutter Speed (kecepatan)
3. ISO (International Standardization Organization)
3 hal penting ini harus di kuasai oleh semua photographer agar menghasilkan sebuah poto yang baik.

a. Diafragma (Apperture)/F

Diafragma adalah bilah-bilah yang terdapat dalam lensa yang berfungsi mengatur banyak atau sedikitnya cahaya yang masuk. Dan kita bisa mengatur diafragma/f dengan angka-angka yang terdapat pada body lensa seperti contoh "f/5.6". Ingat! Semakin besar angka difragmanya semakin sedikit cahaya yang masuk dan semakin luas ruang tajamnya dan semakin kecil angka diafragma semakin banyak cahaya yang masuk dan semakin sempit ruang tajamnya.

Tabel diafragma

b. Shutter Speed

Kecepatan shutter speed adalah cepat atau lambatnya rana terbaka dan tertutup dan untuk mengendalikan lamanya cahaya yang masukmengenai sensor. Dan efek shutter bisa menimbulkan efek shake  apabila shutter lambat dan menimbulkan efek freeze apabila shutter speed cepat.
 Dan ini petunjuk shutter speed: "30, "25, "15, "8, "5, "1, "0.4, 1/15, 1/25, 1/60 hingga bulb. Bulb artinya bukaan rana tidak terbatas selama tombol shutter masih di tekan.

c. ISO

Kepekaan sensor menyatakan seberapa sensitifnya film atau sensor itu terhadap cahaya. Ukuran kepekaan sensor di bakukan dalam satuan  ISO (International Standardization Organization). Contoh ISO yaitu: 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400.
Dan efek yang terlihat pada foto adalah apabila semakin tinggi ISO yang kita pakai maka hasil foto akan semakin kasar atau noise. Untuk itu di sarankan agar di setiap pemotretan gunakanlah ISO yang bijak agar hasil foto terlihat lebih halus dan tidak kasar. Tapi untuk sekarang banyak produk kamera kamera yang menyediakan fasilitas ISO yang tinggi tapi dengan noise yang sudah lebih halus.

C. White Balance

White balance berfungsi untuk mengatur suhu pada saat memotret untuk memberi kesan natural pada foto. Sumber cahaya yang berbeda memiliki warna atau suhu yang berlainan. Dan dengan white balance kita bisa memberi kesan hangat atau dingin pada suatu poto. Kita bisa mengingat tentang white balance bahwa semakin tinggi suhu warna yang di pancarkan maka akan semakin kebiruan cahaya tersebutdan akan semakin merah apabila suhu semakin rendah.
(saya pun kurang paham tentang white balance jadi saya menjelaskan sebisa saya saja) :D

Tabel White Balance

Sekian dari saya maaf kalo masih banyak yang kurang karena sayapun masih belajar :)

Jenis-Jenis Filter

Filter adalah alat tambahan yang di pasang di depan lensa baik sebagai pelindung maupun untuk memberikan efek-efek khusus. filter banyak jenisnya tapi saya akan mebagikan kepada kamu semua yang saya ketahui saja :)

1. Filter UV

FilterUV berfungsi untuk mengurangi efek ultraviolet dari matahari dan sebagai pelindung lensa dari kontak langsung dengan debu dan dari sentuhan jari.

Contoh: Filter UV

2. Filter CPL (Circular Polarizing Filter)

Filter Circular Polarizing Filter atau CPL berfungsi untuk menambahkan kepekatan warna, menambah kontras, serta mengurangi efek refleksi pada saat kiya memotret dari balik jendela kaca. Filter ini adalah filter WAJIB bagi kamu kamu yang menyukai pemotretan Landscape agar kepekatan warna dari pemandangan akan terlihat lebih menakjubkan

Contoh: Filter CPL

Dan ini perbedaan antara lensa yang menggunakan CPL dan tidak:

Contoh: Perbedaan yang menggunakan CPL dan yang tidak

3. Filter ND (Neutral Density)

Filter ND adalah filter yang membatasi atau mengurangi cahaya yang masuk sehingga berpengaruh kepada speed kamera yang akan turun beberapa stop tergantung dari jenis filter ND tersebut.

Contoh: Filter ND

 

Thanks for your attention and i apoligize from my mistake because i'm still learn about photography and I just wanna share to you all about my experience in photography :)

Jenis-Jenis Lensa

Semua kamera memiliki lensa, tapi tidak semua lensa sama. Keragaman lensa sangat banyak di pasaran sehingga mebuat bingung konsumen untuk memilih lensa yang tepat. Dan disini ada berbagai cara menentukan lensa yang tepat sesuai kebutuhan. dan inilah contoh-contoh jenis lensa yang saya ketahui :) :

1. Lensa Fix

Lensa ini memiliki sudut pandang dan pembesaran yang tetap. Dalam menggunakan lensa ini photographer harus bisa memaksimalkan ruang geraknya dengan maju atau mundur. Dan kelebihan lensa fix ini dapat menurunkan diafragma hingga f/1.4 yang mengakibatkan hasil photo menjadi sangat blur dibandingkan lensa normal.

Contoh: Lensa Fix

2. Lensa Normal

Lensa normal adalah lensa yang memiliki sudut pandang 45 derajat sama dengan pandangan mata manusia. lensa ini baik di gunakan untuk pemotretan close up, dokumentasi, lputan, dsb.

Contoh: Lensa Normal

3. Lensa Wide

Lensa wide adalah jenis lensa yang memiliki sudut pandang lebih dari 45 derajat. Dan lensa ini cocok untuk pemotretan landscape, city scape, interior, eksterior dsb. Akan tetapi lensa ini memiliki kekurangan yaitu adanya efek distorsi yang tinggi jadi tidak bagus untuk pemotretan model close up karena akan membuat efek gemuk pada wajah model dan menjadi tidak proposional.

Contoh: Lensa Wide

4. Lensa Tele

Lensa tele berguna untuk mendekatkan objek atau memperbesar objek tapi lensa tele cenderung mempersempit sudut pandang. Jadi tidak disarankan pemotretan interior atau eksterior dengan menggunakan lensa ini. Lensa tele sangat baik untuk pemotretan pertandingan olahraga, hewan/animal, candid, human interest dll karena kita tidak bisa terlalu dekat dengan objek. Terkadang lensa telepun di pakai untuk pemotretan model karena ruang tajamnya yang sempit sehingga menghasilkan photo yang blur/bokeh.

Contoh: Lensa Tele

5. Lensa Makro

Lensa makro memiliki pembesaran yang lebih WAW dibandingkan lensa yang lain. Lensa ini di pergunakan untuk pemotretan benda benda kecil seperti pemotretan serangga agar terlihat lebih bertekstur. Dan hasil dari lensa ini dapat menghasilkan objek yang detail sehingga hasilnya menakjubkan.

Contoh: Lensa Makro

6. Lensa Fish Eye

Lensa fish eye sama dengan namanya yaitu mata ikan. Lensa ini memiliki sudut 180 derajat dan uniknya lensa ini terdapat pada distorsinya yang mebuat foto lebih artistik dan unik.

Contoh: Lensa Fish Eye

That's all for me thanks for your attention. I just wanna share to you all about my science talk about photography and I hope this useful for you all THANK YA :)

Pengenalan Kamera

Seorang pemusik membutuhkan alat musik seperti gitar, piano, biola dsb untuk menghasilkan sebuah alunan musik yang indah. Begitu juga seorang photographer memerlukan alat untuk mebuat sebuah hasil photo yang indah dengan menggunakan kamera dan dengan kamera kita bisa mengabadikan suatu moment atau objek.

JENIS-JENIS KAMERA:

Sampai saat ini kita banyak mengenal berbagai macam jenis kamera dari kamera yang berformat film atau kamera yang berformat digital. Bedanya kalau yang berformat film itu terbatas tapi yang berformat digital itu tergantung dari kapasitas memory yang kita pakai entah itu 1GB, 2GB, 4GB dan seterusnya. Adapula handphone yang mempunyai fasilitas kamera pada perangkatnya. Tipe kamera di bagi beberapa jenis tapi dapat di sesuaikan dengan kebutuhan kita diantaranya:

A. Kamera Pocket/Saku

Kameraini biasanya ada yang menggunakan film dan juga menggunakan memory card dan penggunaannya pun sangatlah mudah. Disini banyak perangkat otomatis yang telah tersedia di dalam kamera jenis ini. Dan kamera ini dapat di pergunakan bagi semua kalangan bahkan sampai ke orang awam yang tidak mengerti tentang fotografi sekalipun.

Contoh: Kamera saku digital

contoh: kamera saku format film

B. Kamera Prosumer

Kamera jenis ini muncul pada era digital dan kamera prosumer ini merupakan kamera compact yang memiliki menu layaknya kamera semi pro atau profesional. Bodynya pun mirip dengan kamera DSLR hanya saja lensa tidak bisa di bongkar pasa seperti kamera DSLR.

Contoh: Kamera prosumer

C. Kamera SLR & DSLR

Ini dia yang sedang populer di masyarakat. What the meaning of SLR & DSLR ? SLR is Single Lens Reflect and DSLR is Digital Single Lens Reflect. SLR itu yang berformat film dan DSLR yang berformat digital. Kamera ini di peruntukan bagi mereka mereka yang memang serius terjun ke dunia fotografi. And this kamera got a lot of facilties you can change the lens if  you needed, you can settings F/S/ISO and another else the facilities in this camera. Kamera ini cocok buat kamu yang ingin mengembangkan hobi secara serius sehingga menjadi photographer profesional.

Contoh: Kamera SLR fomat film

Contoh: Kamera DSLR format digital

D. Kamera Medium Format

Kamera ini harganya masih sangat mahal dan digunakan oleh para photographer profesional. Dan kamera ini di pergunakan bukan untuk sekedar hobi melainkan di pakai untuk pemotretan komersil dan produk ternama.

Contoh: Kamera Medium Format

E. Kamera Handphone

Kamera pada handphone adalah perangkat tambahan yand di pasang dalam kamera. Awalnya handphone hanya digunakan sebagai alat komunikasi tapi dengan majunya zaman di dalam handphone terdapat kamera dan penggunaanya pun sangat praktis.

Contoh: Kamera Handphone

Fine Art Photography

Fine art photography is a photography don't have rules and  unlimited for you all if you wanna expression your feel or you got a idea and you can make story from the picture.

for example:

API TAK BERNYAWA
Canon EOS Rebel T3

http://www.facebook.com/muhammad.ziahakim

Human Interest Photography

Banyak cerita dalam kehidupan manusia yang menarik dilihat dalam berbagai sisi. Cerita kehidupan manusia tersebut dapat kita abadikan dalam bentuk media fotografi. Cerita atau bisa disebut tema mengenai sisi kehidupan mempunyai istilah yang dinamakan fotografi Human-Interest.
Human Interest dalam karya fotografi sendiri kalau dijabarkan adalah menggambarkan kehidupan pribadi manusia atau interaksi manusia serta ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya, konsentrasi atau mencapai sebuah kesuksesan hidup, yang mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para orang yang menyimak gambar tersebut diatas.
Fotografi Human Interest dapat pula berupa cerita di belakang sebuah kejadian, organisasi atau sebaliknya peristiwa sejarah yang sangat memukau. Detail gambar yang bisa di lihat sebagai contoh balada seorang tentara dalam masa perang, profil seseorang yang sedang mencapai puncak kesuksesannya dalam karirnya.

Fotografi Human Interest di Indonesia lebih populer dalam menggambarkan sisi-sisi kehidupan masyarakat kalangan bawah. Kehidupan masyarakat kalangan bawah atau bisa dikatakan sebagai kaum tidak mampu mempunyai banyak masalah-masalah kehidupan mereka yang sangat komplek, sehingga cerita tersebut dapat diungkapkan dalam media fotografi. Perlu kita ingat bahwa sebagian besar masayarakat di Indonesia sekarang ini masih hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga cerita ini menarik perhatian dan banyak diangkat ceritanya dalam berbagai media, salah satunya fotografi Human-Interest.

Dan ini beberapa contoh untuk pemotretan Human Interest

GIVE ME GOOD LIFE
Camera : Canon 1100D
Focal Length : 18-55mm

HAPPINES THE LITTLE BOY
Focal Length: 18-55mm, f/5.6, ISO 1600, Exposure Time 1/80
Camera: Canon EOS Rebel T3

That's all from me thanks for your attention :)

This is me

Hello guys i'd like to introduce my self my name is muhamad ardan zia hakim and you can call me ardan. i live in cirebon and my hobby's playing basketball, reading comic book, take a walk, photograph and another. 
Talk about photograph, what is that photograph ? photograph is a daily activity where you give expression to your picture and you can make a story with your picture or your feel or hot news and another else.
maybe i wanna give you example from my picture maybe you can give me Like or your Coment right :)

dan mungkin buat kamu kamu yang mau melihat hasil karya yang lain kamu bisa kunjungi http://www.facebook.com/muhammad.ziahakim/photos_stream

and this is example:

Good Morning Guys :)